W E L C O M E !!!
Jangan lupa Follow dan Komentar caranya klik kata comment ==> http://apps.facebook.com/easycash-usd/?refid=1263698310&ref=link <== thanks pisan hatur nuhun thanks

Selasa, 29 November 2011

Hak dan Persamaan Derajat


1. Persamaan HAK
Adanya persamaan Negara yang lambat – laun dirasakan sebagai suatu yang mengganggu, karena di mana kekuasaan di Negara itu berkembang, terpaksa memasuki lingkungan hak manusia pribadi, dan berkuranglah hak – hak yang dimiliki individu.
Mengenai persamaan hak dicantumkan dalam peryataan sedunia tentang hak – hak ( Asasi ) manusia atau universitas declaration of human right ( 1948 ) dalam pasal – pasalnya, Seperti :
Pasal 1 : “ Sekalian orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan budi dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan. “
Pasal 2 ayat 1 : “ Setiap orang berhak atas semua hak – hak dan kebebasan kebebasan yang tercantum dalam pernyataan ini dengan tak ada kecuali apa pun, seperti misalnya bangsa, warna, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau pendapat lain, asal mula kebangsaan atau kemasyarakatan, milik, kelahiran, ataupun kedudukan. ”
Pasal 7 : “ Sekalian orang adalah sama terhadap undang – undang dan berhak atas perlindungan hokum yang sama dengan tak ada perbedaan. Sekalian orang berhak atas perlindungan yang sama terhadap setiap perbedaan yang memperkosa pernyataan ini dan terhadap segala hasutan yang ditunjukan kepada perbedaan semacam ini. “
2. Persamaan Derajat di Indonesia
Dalam undang – undang dasar 1945 mengenai hak dan kebebasan yang berkaitan dengan adanya persamaan derajat dan hak juga tercantum dalam pasal – pasalnya secara jelas.
Hukum dibuat dimaksudkan untuk melindungi dan mengatur masyarakat secara umum tanpa adanya perbedaan.
Ketentuan – ketentuan tentang hak – hak asasi itu yakni pasal 27, 28, 29, dan 31. Empat pokok dari pasal hak – hak asasi dalam UUD 1945, sebagai berikut :
  • · Pokok Kesatu ( pasal 27 ayat 1 , 27 ayat 2 )
kesamaan kedudukan dan kewajiban warga Negara di dalam hukum dan di muka pemerintahan.
  • · Pokok Kedua ( pasal 28 )
kemerdekaan berserikan dan berkumpul.
  • · Pokok Ketiga ( pasal 29 ayat 2 )
kebebasan asasi untuk memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh Negara.
  • · Pokok Keempat ( pasal 31 )
mengatur hak asasi mengenai pengajaran.
“ Dalam penyelenggaraannya, Negara belum sepenuhnya memberikan hak kepada masyarakat secara menyeluruh dikarenakan pemerintah masih sibuk mengurusi kepentingannya pribadi “
————————————————————————————————————————————
Kesamaan derajat adalah sifat hubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakat (timbal balik) artinya orang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah negara.
 Dalam persamaan derajat di Indonesia, menurut saya ada yang baik dan tidak. Maksudnya sebagian masyarakat sudah ada persamaan derajat itu sendiri dan sebagian masyarakat masih belum merasakan adanya persamaan derajat itu.

Jumat, 18 November 2011

Memprogram Pikiran Dalam Mencapai Tujuan Masa Depanku


     Kalau kita sadari, sebenarnya kita semua memprogram diri kita sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan dengan berbicara kepada diri sendiri. Misalnya kalimat: saya dapat mencapai hal ini, saya menghendaki hal itu, saya adalah orang sukses, dan lain-lain. Kita dapat mencapai tujuan-tujuan kita dengan setiap hari berusaha memiliki pemikiran yang dominan. Vince Lombardi, salah satu pelatih tim sepakbola Amerika Serikat pada tahun 90-an, membuat satu pernyataan menarik. 



     "Keberhasilan adalah perjuangan hari demi hari, senti demi senti menuju impian kita, yang secara sederhana dapat diartikan bahwa kita harus menjadikan tujuan kita sebagai pemikiran yang dominan. Dan selanjutnya, hari demi hari dan senti demi senti kita rintis perjalanan ke arah tujuan kita. Hal ini akan berjalan dengan mudah atau sulit, tergantung pada apa yang Anda yakini." 



  Berikutnya, mari kita bermain-main dengan beberapa pertanyaan berikut. Siap-siap ya. Santai saja, ini cuma kuis sederhana yang tidak berhadiah. 


  1. Apakah Anda mengetahui tujuan-tujuan Anda? 
  2. Apabila saya masuk ke kamar Anda, apakah saya bisa menemukan hal-hal tersebut tertulis pada dinding kamar Anda? 
  3. Apakah Anda mengerjakan hal-hal tersebut setiap hari? 
  4. Apakah hal-hal tersebut menjadi pusat pemikiran Anda? 
  5. Apakah hal-hal yang tertulis tersebut berada dalam urutan prioritas yang benar? 

  Jangan lupa, bahwa "bekerja" juga bukan merupakan suatu tujuan. Inillah virus yang menjangkiti kebanyakan lulusan sarjana di negeri ini. Seandainya kerja itu adalah sebuah tujuan, maka mereka yang bekerja paling keras akan selalu memenangkannya, dalam kenyataannya hal tersebut adalah tidak benar. Bila bekerja keras itu merupakan tujuan, maka masalah keberhasilan dalam hidup Anda akan mudah diselesaikan. 


  Cucuran keringat memang diperlukan dan kerja keras selalu berada pada pihak yang ingin dimenangkan. Tetapi sebenarnya ide merupakan hal yang terpenting. Bisa dikatakan bahwa setitik ide nilainya sama dengan seember keringat. Oleh karena itu, jika Anda hanya mengenali dan mendaftar tujuan-tujuan Anda menurut prioritas saja, Anda tidak akan dapat berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seringkali Anda harus melakukan hal-hal yang kreatif untuk mencapai tujuan tersebut. Semangat berjuang!

Sinopsis Film Love Story


Cerita Love Story sebuah film terbaru hadir menemani anda di biskop indonesia bergenre drama semoga terhibur, kali ini sepertinya sebuah film percintaan yang romantis di hadirkan dalam film ini.



Dalam film love story ini di bintangi oleh Acha Septriasa, Irwansyah, Henidar Amroe, Reza Pahlevi, Maudy Koesnaedi, Donni Damara, Reza Rahadian, Bella Graceva, Anbo, unutk Sutradara Hanny R. Saputra, dan sebagai Penulis Armantono, di bawah ini adalah cerita film love story :
Ranti dan Galih (Acha Septriasa-Irwansyah) selalu bersama-sama sejak belia, kebersamaan yang akhirnya menyemaikan cinta di hati mereka. Di daerah ini tidak ada sekolah, sehingga Ranti dan Galih harus melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk bersekolah melewati tempat-tempat yang terjal dalam terik dan hujan. Ranti dibantu Galih membuat patung kayu seorang guru, Ranti bercita-cita menjadi guru di desanya. Galih bertekad untuk merealisasikan mimpi Ranti
Ranti dan Galih mulai menginjak usia remaja dan keduanya seperti tak terpisahkan. Akan tetapi adat masyarakat melarang Galih dan Ranti untuk bersatu. Ada kepercayaan kalau dari desa Galih dan desa Ranti yang terpisahkan sungai menikah, akan mengakibatkan bencana. Keduanya berpisah ketika Galih harus ikut orang tuanya (Maudy Koesnaedi dan Donni Damara) pindah ke kota. Sejak saat itu, tahun demi tahun dilalui Ranti tanpa Galih. Penantian cinta Ranti dilewatkan sambil mengajar di alam bebas ditemani Pengkor (Reza Rahadian), berharap satu ketika Galih akan kembali
Setelah bertahun-tahun Ranti menunggu, akhirnya Galih kembali. Galih datang untuk mewujudkan impian mereka. Galih ingin membangun sebuah sekolah untuk Ranti mengajar, lengkap dengan kincir air untuk sumber energi listrik. Ranti dan Galih sadar kalau mereka tak terpisahkan. Tetapi masyarakat segera mengucilkan mereka justru karena Galih melamar Ranti. Galih habis-habisan berusaha mewujudkan pembangunan sekolah. Galih mengisi hari-harinya dengan kerja tanpa kenal waktu, sedangkan Ranti disekap oleh ayahnya (Reza Pahlevi) sedangkan nenek Ranti (Henidar Amroe) tidak kuasa menolong Ranti karena takut terjadi kutukan. Sampai akhirnya Galih mulai didera sakit. Penduduk menganggap sakitnya Galih, seperti juga meninggalnya Wage, siswa yang celaka saat pergi sekolah dengan mengambil jalan pintas, adalah sebagai akibat pelanggaran adat. 
Galih bersikeras dengan perlawanannya, namun di saat yang sama sakitnya semakin parah. Perjuangan cinta mereka ternyata sulit menyentuh hati masyarakat. Penyakit Galih sudah sedemikian parah, Ranti tidak bisa merawatnya karena terus didera dan disekap.

Selasa, 15 November 2011

Definisi Algoritma dalam Ilmu Dasar Pemograman



    Agoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
    Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.

Konsep IPO dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||
Storage

Originating 
    Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Input
    Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Proses
    Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Output
    Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Distribution
    Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage
    Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.

Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis.
Tujuan pembuatan program
1.    Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul.
2.    Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja.
3.    Membantu proses pengambilan keputusan.
Struktur Dasar Pemrograman
    Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai.
Beberapa karakteristik seorang pemrogram yang mempengaruhi suatu program yang dibuat adalah sbb:
1.    Memiliki pol pikir yang logis.
2.    Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
3.    Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik.
4.    Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik.
Langkah-langkah pokok secara umum didlam membuat program komputer
1.    Mendefinisikan masalah.
2.    Membuat flowchart.
3.    Membuat program.
4.    Melakukan tes program.
5.    Membuat dokumentasi program.
    Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.
Pemrograman Modular 
    Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.
Pemrograman Top Down
    Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.




Jumat, 11 November 2011

Jadwal Pertandingan Sea Game Indonesia 2011



 Jadwal Lengkap Sepak Bola Sea Games 2011

    Jadwal Pertandingan Bola Sea Games 2011 ini tentu sangat berat karena calon lawan timnas Indonesia adalah raksasa asia tenggara yang mantan juara bertahan sea games 2011. Diharapkan dengan Jadwal Pertandingan Timnas U-23 Sea Games 2011 ini target emas tetap bisa tercapai oleh Timnas kita.

    Baik langsung aja yuks kita lihat Jadwal Pertandingan Sepak Bola Timnas U23 Sea Games 2011 atau sering disebut Jadwal Timnas U23 Sea Games 2011 dari Blogger Jepara.

Kamis, 3 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Vietnam vs Filipina - RCTI
19.00 WIB - SEA GAMES - Laos vs Myanmar - GLOBAL TV

Sabtu, 5 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Brunei Darussalam vs Timor Leste - RCTI

Senin, 7 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Singapura vs Malaysia - RCTI
18.30 WIB - SEA GAMES - Laos vs Brunei Darussalam - GLOBAL TV
18.30 WIB - SEA GAMES - Indonesia vs Kamboja - RCTI

Rabu, 9 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Malaysia vs Thailand - RCTI
18.30 WIB - SEA GAMES - Kamboja vs Singapura - GLOBAL TV

Jumat, 11 November 2011
Jam belum fix - SEA GAMES - Singapura vs Indonesia - RCTI
13.30 WIB - SEA GAMES - Thailand vs Kamboja - RCTI
15.30 WIB - SEA GAMES - Filipina vs Laos - GLOBAL TV

Sabtu, 12 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Brunei Darussalam vs Laos - GLOBAL TV

Minggu, 13 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Filipina vs Myanmar - GLOBAL TV
16.30 WIB - SEA GAMES - Indonesia vs Thailand - RCTI

Selasa, 15 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Myanmar vs Timor Leste - GLOBAL TV

Kamis, 17 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Laos vs Vietnam - GLOBAL TV
18.30 WIB - SEA GAMES - Indonesia vs Malaysia - RCTI

Sabtu, 19 November 2011
19.00 WIB - SEA GAMES - Semi Final 1- RCTI

Senin, 21 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Perebutan Juara 3 - RCTI
19.00 WIB - SEA GAMES - Final - RCTI

Catatan:
- Penayangan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu berdasarkan wewenang stasiun TV yang bersangkutan.
- Jam siaran yang tercantum adalah Waktu Indonesia Bagian Barat.

Kamis, 27 Oktober 2011

Pengaruh Perkembangan Penduduk




1. Piramida Penduduk
    Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang disebut piramida penduduk.

 a. Bentuk-bentuk Piramida Penduduk

Bentuk piramida penduduk dibadakan menjadi tiga macam yaitu :
  1. Bentuk Limas (Expansive) atau disebut piramida penduduk muda, menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi, contohnya: Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil
  2. 2. Bentuk Granat (Stationer) atau disebut piramida penduduk stasioner, menunjukkan jumlah usia muda hampir sama dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali, contohnya: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.
  3. 3. Bentuk Batu Nisan (Constructive) atau piramida penduduk tua, menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan, contohnya: negara-negara yang baru dilanda perang.
    Negara-negara berkembang pada umumnya memiliki piramida penduduk berbentuk limas, sedangkan negara-negara maju umumnya berbentuk granat atau batu nisan.

    Ciri-ciri struktur penduduk pada tiap bentuk piramida :

1. Piramida Penduduk Expansif memiliki ciri-ciri :
  • Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda,
  • Kelompok usia tua jumlahnya sedikit,
  • Tingkat kelahiran bayi tinggi,
  • Pertumbuhan penduduk tinggi.
2. Piramida Penduduk Stasioner memiliki ciri-ciri :
  • Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama,
  • Tingkat kelahiran rendah,
  • Tingkat kematian rendah,
  • Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
3. Piramida Penduduk Constructive memiliki ciri-ciri :
  • Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
  • Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
  • Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian
  • Pertumbuhan penduduk terus berkurang

2. Migrasi Penduduk
    Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

1. Jenis-jenis Migrasi
    Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :

a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
  • Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
  • Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
  • Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya
b. Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu negara. Migrasi nasional /internal terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap.
2. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia.Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan atas :
  • Transmigrasi Umum, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah
  • Transmigrasi Khusus, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan degan tujuan tertentu, seperti penduduk yang terkena bencana alam dan daerah yang terkena pembangunan proyek
  • Transmigrasi Spontan (swakarsa), yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seseorang atas kemauan dan biaya sendiri
  • Transmigrasi Lokal, yaitu transmigrasi dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam propinsi atau pulau yang sama
3. Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.
Selain jenis migrasi yang disebutkan di atas, terdapat jenis migrasi yang disebut evakuasi. Evakuasi adalah perpindahan penduduk yang yang terjadi karena adanya ancaman akibat bahaya perang, bencana alam dan sebagainya.

2. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
    Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, adalah sebagai berikut :
• Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
• Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
• Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
• Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
• Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
• Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
• Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

3. Rasio Ketergantungan

Definisi
    Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
• Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun.
• Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.

Kegunaan

    Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Cara Menghitung

    Rasio Ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan jumlah penduduk usia tidak produktif (65 tahun keatas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun).
Rumus
 Dimana:
RKTotal=Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua
RKMuda = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda
RKTua = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Tua
P(0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun)
P(65+) = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun keatas)
P(15-64) = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64 tahun)

Contoh:
    Untuk memudahkan pemahaman tentang perhitungan Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio), di bawah ini diberikan contoh perhitungan dengan menggunakan data SP 2000 (lihat Tabel 1). Langkah pertama adalah menghitung jumlah penduduk yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu kelompok umur muda (0-14 tahun), kelompuk usia kerja 15-64 tahun (umur produktif) dan kelompok umur tua (65 tahun ke atas).
Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Muda, Umur Produktif, dan Umur Tua, Tahun 2000
Kel. Umur Jumlah Penduduk
0-14 63 206 000
15-64 13 3057 000
65+ 9 580 000
Setelah jumlah penduduk kelompok umur muda (0-14 tahun), umur produktif (15-64 tahun) dan umur tua (65 tahun ke atas) diperoleh. Selanjutnya dapat dihitung rasio ketergantungan (dependency ratio, dengan hasil seperti yang disajikan pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2 Rasio Ketergantungan Muda, Tua, dan Total Tahun 2000
Keterangan Rasio Ketergantungan
RKTot 54,7
RKMuda 47,0
RKTua 7,2

Interpretasi
    Dari contoh perhitungan di atas, rasio ketergantungan total adalah sebesar 54,7 persen, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggunagn sebanyak 55 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 54.7 persen ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 47,0 persen, dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar 7,2 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2000 penduduk usia kerja di Indonesia masih dibebani tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua.
    Rasio ketergantungan ini sudah jauh berkurang dibandingkan dengan keadaan pada saat sensus 1971. Pada tahun 1971 rasio ketergantungan total adalah sebesar 86 per 100 penduduk usia kerja, dan kemudian menurun secara pasti sampai tahun 2000. Penurunan ini terjadi terutama karena penurunan tingkat kelahiran sebagai dampak dari keberhasilan program keluarga berencana selama 30 tahun terakhir.

    Tanggapan saya tentang pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya adalah akan membuat gaya hidup seseorang berubah antara individunya, dan persaingan di dunia kerja dan pendidikan pun semakin meningkat. Hal ini menuntut kita agar selalu meningkatkan kemampuan yang kita miliki agar tidak kalah dalam persaingan hidup ini. Banyak di Indonesia ini masyarakat yang kalah bersaing dalam dunia kerja dan akhirnya hanya bisa menggigit jari akan kekalahannya itu, padahal mereka-mereka adalah lulusan perguruan tinggi. Kita sebagai masyarakat seharusnya sadar dan tanggap akan apa yang terjadi di negara kita karena dengan itu kita dapat bertahan hidup dan mengembangkan kemampuan kita tidak hanya di satu bidang saja melainkan di berbagai bidang.


Sumber:
http://kurnia-geografi.blogspot.com/2010/07/rasio-ketergantungan.html
http://www.datastatistik-indonesia.com/